Lempuyang Wangi sebagai Obat Herbal untuk Diabetes
Manfaat Lempunyang Wangi
Kerutan di wajah semakin merekah, padahal usia masih muda ? Penuaan dini semakin terlihat karena banyak pikiran ? Atau anda ingin terapi herbal dengan kondisi diabetes yang semakin menyakitkan ? Atau bahkan kanker dan tumor yang diidap oleh sel-sel tubuh anda ?
Ingin mendapat pengobatan, tapi untuk mendapatkan perawatan medis dan pengobatan sangat mahal. Tenang ! Saat ini ada alternative solusi yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau, khasiat tetap bersaing dengan pengobatan medis. Yap, betul ! Pengobatan tradisional. Di blog ini, kami menyediakan berbagai produk herbal untuk membantu pengobatan dan terapi penyakit anda. Silahkan hubungi melalui kontak kami atau tinggalkan pesan di website ini. Selain itu, kami menyediakan sampel untuk menguji khasiat nyata produk kami dengan minimal pembelian satu produk, maka anda dapat memilih sampel produk yang anda inginkan Gratis !!!
Jika masih ragu, simak sedikit ulasan berikut !
Rimpang Lempuyang yang Jarang Dikenal Milenial
Lempuyang merupakan tanaman semak semusim berbatang semu. Batangnya merupakan perpanjangan pelepah daun yang berbentuk bulat. Daun lempuyang mempunyai susunan tunggal berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat telur panjang, ujungnya meruncing, dan bagian tepi rata. Rangkaian bunga tanaman berbentuk tandan yang muncul dari batang dalam tanah, yang berwarna hijau atau hijau kemerahan/keunguan. Bagian tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah bagian rimpang. Rimpang berkhasiat sebagai obat masuk angin, sakit perut, sesak nafas, pilek, radang usus, syaraf lemah, penambah darah, dan obat penambah nafsu makan. Rimpang mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan tanin. Kandungan utama minyak atsiri adalah sesquiterpenoid zerumbone yang memiliki aktivitas biologis, antara lain sebagai antikanker dan antitumor (ABDUL et al., 2009, CHANDRA et al., 2003).
Di masyarakat/pasar dikenal tiga jenis lempuyang yaitu lempuyang emprit (Zingiber amaricans), lempuyang gajah (Z. zerumbet), dan lempuyang wangi (Z. aromaticum). Lempuyang emprit memiliki bentuk rimpang dan tanaman yang lebih kecil, warna daging rimpang kuning dengan rasa pahit, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan. Lempuyang gajah mempunyai ukuran rimpang lebih besar, daging rimpang berwarna kuning, dan berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Lempuyang wangi memiliki daging rimpang berwarna keputihan dan berbau harum, dan berkhasiat sebagai pelangsing (SASTROAMIDJOYO, 2001).
Cara Menanam Rimpang Lempuyang
Benih yang digunakan untuk penanaman adalah rimpang yang sehat, telah cukup tua (dipanen 10 bulan setelah tanam). Rimpang kemudian dipotong dengan ukuran 80-100 gram, mempunyai mata tunas setidaknya dua buah. Rimpang benih kemudian direndam dalam larutan fungisida dengan dosis 2 g/liter selama 20 menit kemudian rimpang ditiriskan dan disemai pada media lembab agar muncul inisiasi tunas. Rimpang yang telah bertunas siap ditanam di lapang. Penanaman di lapang menggunakan jarak tanam 60 x 40 cm. Jumlah tanaman 20 rumpun per plot dan ulangan 3 kali. Dosis pemupukan per hektar yang digunakan adalah pupuk kandang sebanyak 10 ton, dan pupuk buatan Urea, SP36, dan KCl masing-masing 100 kg. Pupuk SP36 dan KCl diberikan pada saat tanam, sedangkan pupuk urea setengah dosis diberikan pada saat tanam dan setengah dsis lagi diberikan pada umur tanaman satu bulan. Pemeliharaan tanaman berupa penyiangan tanaman dilakukan setidaknya sebulan sekali atau tergantung kondisi lahan.
Pada waktu penyiangan dilakukan pembumbunan, agar rimpang yang terbentuk tertutup tanah karena rimpang yang terbuka kualitas, penampakan dan ukurannya kurang baik. Pengendalian hama dan penyakit tanaman (HPT) disesuikan dengan serangan hama, penyakit yang ada di lapangan. Pengamatan pertumbuhan tanaman lempuyang wangi dilakukan pada umur tanaman 5-6 bulan setelah tanam (BST) karena umur tersebut morfologi dan pertumbuhan tanaman mencapai maksimum. Pengamatan dilakukan terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang daun, lebar daun dan jumlah daun. Pengamatan dilakukan pula terhadap morfologi batang, rimpang hasil panen, dan produksi rimpang setelah tanaman berumur 10 BST, dengan membongkar tanaman dan mengambil rimpangnya. Rimpang hasil panen dibersihkan dari tanah dan akar. Untuk keperluan análisis mutu, proksimat, dan bahan aktif, rimpang segar dibersihkan dalam air mengalir hingga bersih, kemudian diiris tipis menggunakan pisau dan hasil
irisannya dikeringkan pada wadah tampah dibawah sinar matahari sampai kering. Irisan rimpang yang telah kering disimpan dalam wadah plastik kedap udara dan diikat rapat.
irisannya dikeringkan pada wadah tampah dibawah sinar matahari sampai kering. Irisan rimpang yang telah kering disimpan dalam wadah plastik kedap udara dan diikat rapat.
LEMPUYANG WANGI
Dikenal ada tiga varietas lempuyang. Akan tetapi di sini hanya akan dibahas mengenai lempuyang wangi dengan beberapa khasiatnya yang cukup jarang dikenal orang, antara lain dibahas sebagai berikut :
Ekstrak lempuyang wangi diketahui dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini, khususnya Balai Penelitian di Indonesia, lempuyang wangi diidentifikasi mengandung 50 lebih macam senyawa. Senyawa dengan komposisi terbanyak adalah zerumbone. Zerumbon merupakan sesquiterpene yang berfungsi sebagai kemopreventif agen melawan kanker usus besar dan kanker kulit (NAKAMURA et al., 2004) kanker mulut rahim dan kanker kulit (TAHA et al., 2010), antiproliferasi, antioksidan, antiinflamasi (CHIEN et al., 2008) dan immunimodulator (KEONG et al., 2010) dan kanker pankreas (ZHANG et al., 2012). Pemberian zerumbon dapat menekan osteoarthritis pada tikus (AL-SAFFAR et al., 2011). Oleh karena itu, lempuyang wangi berpotensi sebagai obat anti kanker. Selain zerumbon, kandungan komponen utama lempuyang di antaranya adalah asam asetat, alpha humulene, humulene oxide, beta-eudesmol, beta-selinene, linalool, caryophyllene-oxide dan sebagainya.
Lempuyang wangi diidentifikasi memiliki wangi rimpang yang kuat diabndingkan rimpang lempuyang lain. Hal ini dikarenakan kandungan linalool pada lempuyang wangi lebih tinggi apabila dibandingkan dengan dua jenis lempuyang yang lain.
Secara garis besar khasiat lempuyang wangi bagi kesehatan dirangkum sebagai berikut :
Mengatasi infeksi
Lempuyang wangi diidentifikasi memiliki khasiat untuk mengobati infeksi pada tubuh yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu yang utama adalah dalam mengatasi infeksi bakteri Bacillus subtilis penyebab penyakit seperti endikarditis, infeksi mata, dan meningitis.
Tidak hanya itu, bakteri Salmonella thypi juga dapat diatasi oleh ekstrak dari lempuyang wangi ini.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi ekstrak lempuyang bagi para penderita diabetes juga sangat dianjurkan karena khasiatnya yang diklaim mampu menurunkan kadar gula darah, khususnya ekstrak dari lempuyang pahit dan lempuyang gajah.
Mengobati Gatal-Gatal karena Alergi
Khasiat lempuyang sebagai obat alergi mungkin sudah banyak dikenal oleh orang-orang. Hal ini dikarenakan lempuyang mengandung senyawa antihistamin yang dapat mengatasi alergi.
Mencegah Kanker
Kandungan Zerumbone yang tergolong zat terpenoid menjadikan lempuyang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Faktanya khasiat lempuyang dalam memberantas kanker belum begitu kuat, karena itu dalam produk kami, kami menambahkannya dengan daun ketangi. Daun ketangi mampu memberantas habis sel-sel kanker. Lebih lengkapnya silahkan anda simak di testimoni.
Mengobati Penyakit Lambung
Anda bisa mnegonsumsi lempuyang sebagai minuman hangat untuk mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit lambung.
Menurunkan Berat Badan
Berdasarkan uji empiris, lempuyang memiliki khasiat untuk melangsingkan tubuh. Tidak ada salahnya jika anda ingin mencobanya !
Mengatasi Pembengkakan Kaki Pasca Melahirkan
Ekstrak Lempuyang dapat digunakan untuk mengatasi pembengkakan. Selain itu, dapat pula menjaga Rahim dari berbagai masalah, termasuk kanker Rahim.
Mengatasi Penuaan Dini
Manfaat lempuyang untuk wajah ini dihasilkan dari senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya. Senyawa tersebut melindungi sel-sel kulit wajah agar jangan sampai mengalami kerusakan yang menjadi pemicu terjadinya penuaan dini.
Mengobati Wasir
Untuk membantu mengatasi wasir, anda dapat menyeduh sebagai minuman hangat.
Mengobati Batuk Rejan
Mengonsumsi teh herbal dari lempuyang wangi dengan tambahan bawang merah dan kayu manis dapat membantu anda mengatasi batuk rejan yang kerap kali mengganggu aktivitas anda.
Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Anda dapat menyeduhnya dengan gula merah.
Meredakan Nyeri Rematik
CATATAN :
Untuk hasil sesuai yang diharapkan, disarankan agar anda mengonsumsi rutin secara berkala.
Jika anda hendak memesan, silahkan anda memberitahukan kepada kami mengenai pemanfaatan lempuyang yang hendak anda gunakan, sehingga kami bisa menyiapkan sesuai dengan yang anda inginkan dengan khasiat yang diharapkan. Hal ini dikarenakan dalam mengatasi setiap penyakit, pengolahan untuk lempuyang itu sendiri juga berbeda.
Terima kasih sudah mampir ke blog HerbaMin 😊. Adakalanya juga silahkan anda berdoa yang mempeng dan tirakat banter. Usaha harus disertai doa, kawan ! Demikian pula untuk menyembuhkan penyakit anda.
Comments
Post a Comment